Kamis, 31 Desember 2009

Mimpi tetap jadi mimpi

merangkak meraih mimpi yang terjual
seakan luput dari senyuman bidadari..
hanya riuh terdengar tawa riang para pendosa..

curi lagi dan di curi lagi...
hingga mimpi tak lagi milik pribadi..
habiskan dan habiskan lagi..
hingga tangis kelaparan menggebu-gebu..

disana benar disini benar..
lantas, siapa yang salah..??

pemimpin angkat bicara..
jendral pun ikut bicara..
rakyat juga ikut-ikutan..
lantas siapa yang terdiam??

semua hebat, semua hebat, semua hebat..
seakan mimpi 100 hari terlupakan sudah..

kepercayaan untuk siapa lagi tentang mimpi-mimpi itu?
hilang sudah..
mereka sibuk mengurus uang..
kita sibuk mengurus perut..
mereka sibuk menyalahkan..
kita sibuk harus makan apa malam ini??

biarkan mimpi tetap jadi mimpi..
biarkan mimpi 100 hari hilang begitu saja..
tergantikan penderitaan 100 tahun lagi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar