Selasa, 29 Desember 2009

Kesatria Rapuh

dengan perisai dan pedang ia berdiri..
dengan kuda dan jubah besi ia melangkah..
padahal hatinya penuh keraguan saat bertempur..

bukankah langit telah memberi kekuatan dalam hati..??
bukankah para raja tlah menjanjikan kekuasaan..??
tapi mengapa kesatria ini..
masih saja rapuh..

dengan kelelahan yang mendera..
dengan kebingungan yang menunggu..
ia masih tetap bangga dengan jubah besarnya..

apakah ia sendiri ragu akan kekuatan langit??
apakah ia sendri masih juga tak inginkan janji berkuasa??

baginya ini bukan karena kekuatan langit..
juga bukan karena kekuasaan..

ini hanya soal hidup, atau mati dalam berperang..
dikenang, ataukah terlupakan setelah berperang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar